Monday, March 4, 2019

Koruptor Itu Kafir

Koruptor Itu Kafir

Buku "Koruptor Itu Kafir" ini merupakan hasil telaah yang mendalam dari dua organisasi besar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Dalam buku ini dibedah dengan seksama berbagai dimensi korupsi serta cara-cara yang strategis untuk memberantasnya berdasar kajiah fiqih maupun pemahaman hukum secara kontemporer.

Membaca judulnya sudah terbayang, betapa korupsi tersebut merupakan tindakan yang tidak bisa ditolerir. Korupsi bukan saja keji dan tercela. Korupsi ini sesuatu yang bertentangan dengan keimanan.

Seorang tidak akan melakukan tindak korupsi jika dirinya berada dalam keadaan iman. Sehingga tidak berlebihan jika pada saat melakukan korupsi orang tersebut dikatakan dalam keadaan kafir.

Buku Koruptor Itu Kafir ini memuat 4 bagian utama yaitu :
1. Korupsi dalam perspektif Muhammadiyah
2. Strategi pemberantasan korupsi : perspektif Muhammadiyah
3. Korupsi dalam perspektif Nahdlatul Ulama (NU)
4. Strategi pemberantasan korupsi : perspektif Nahdlatul Ulama (NU)

Dalam bagian penutup, kembali ditegaskan bahwa tindakan korupsi merupakan dosa besar yang dilaknat oleh Allah SWT. Sanksi bagi pelaku korupsi ini lebih berat dari pada sanksi kepada pencuri, perampok, pembegal, dan penjarah. Diawali dengan hukuman penjara, diasingkan, potong tangan, potong kakinya hingga dibunuh dan disalib.

Mengerikan bukan? Masih berani itu untuk korupsi?

Share:

Buku Melawan Korupsi

Buku Melawan Korupsi

Youtube